Aku mengambil satu kerikil di tepi jalan
sejenak aku terduduk
khusyuk ku mulai mendengar kisahnya
sejenak aku terduduk
khusyuk ku mulai mendengar kisahnya
Aku hanya kerikil kecil dan mungkin tak berharga
meski aku bukan siapa siapa
namun aku tetap bangga menjadi diriku
meski aku bukan siapa siapa
namun aku tetap bangga menjadi diriku
Meski kau celupkan aku ke air ,aku tidak kan
menjadi air
meski aku di atas gunung batu, aku tetaplah kerikil
dan meski aku di sela tumpukan emas aku tetap tidak berkilau
meski aku di atas gunung batu, aku tetaplah kerikil
dan meski aku di sela tumpukan emas aku tetap tidak berkilau
Aku adalah jiwa yang mampu menjadi diriku
kecil yang bukan siapa siapa
pun juga bisa berbuat yang berguna
kecil yang bukan siapa siapa
pun juga bisa berbuat yang berguna
Meski nampak kecil dan tidak berharga
aku tetap jiwa yang tidak bisa kau hancurkan
dengan kuatnya cengkraman jemari besimu
aku tetap jiwa yang tidak bisa kau hancurkan
dengan kuatnya cengkraman jemari besimu
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !