Telinga peka rasakan telisik malam
saat garis terputus di detik terakhir
bayangmu terjatuh dalam dekapanku
aku diam ,bahkan seperti membunuh suara
Jika sang senyap memboyong semua nada dalam derai kebisuan
sengau serangga malu kidungkan syair malam
lalu kebisuanku menusuk jantung
membawa kusukku dalam angan sendiri
Jika aku masih sangup mendengar tawamu.
maka aku bohong pada rembulan
sedang hatiku sedang di tikam tangismu
tangis pembelah kerinduan malam
Dua hati yang ingin menyatu
sedang kepalsuan telah di lempar ke jurang tak berujung
jiwa yang berharap menjadi satu
meski terpisah ruang dan waktu
By:Rudoosaat garis terputus di detik terakhir
bayangmu terjatuh dalam dekapanku
aku diam ,bahkan seperti membunuh suara
Jika sang senyap memboyong semua nada dalam derai kebisuan
sengau serangga malu kidungkan syair malam
lalu kebisuanku menusuk jantung
membawa kusukku dalam angan sendiri
Jika aku masih sangup mendengar tawamu.
maka aku bohong pada rembulan
sedang hatiku sedang di tikam tangismu
tangis pembelah kerinduan malam
Dua hati yang ingin menyatu
sedang kepalsuan telah di lempar ke jurang tak berujung
jiwa yang berharap menjadi satu
meski terpisah ruang dan waktu
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !