Aku terus melangkah
meski aku kehilangan arah
sedang butiran pasir tajam
tidak henti menerpa hatiku
meski aku kehilangan arah
sedang butiran pasir tajam
tidak henti menerpa hatiku
Memang semua telah lama berlalu
namun goresan luka batin ini begitu dalam
hingga waktupun tidak sanggup
menghapuskan jejak kepedihanku
namun goresan luka batin ini begitu dalam
hingga waktupun tidak sanggup
menghapuskan jejak kepedihanku
Aku mencoba menutupi semua duka
dengan tirai senyum di wajah ini
namun angin menerbangkan lelahku
menyingkapkan luka di balik tawa
dengan tirai senyum di wajah ini
namun angin menerbangkan lelahku
menyingkapkan luka di balik tawa
Sering ku dengar bisikan suara di jauh sana
mencoba menerbangkan debu debu kepedihanku
selalu dan selalu memberiku semangat...
agar aku menjadi sedikit kuat......
mencoba menerbangkan debu debu kepedihanku
selalu dan selalu memberiku semangat...
agar aku menjadi sedikit kuat......
Namun ketegaranku tidak kuasa mencabut
runcingnya kepedihan yang menancap di hatiku
dan kesabaran ini tidak henti merayu nurani
agar terus melanjutkan langkah yang kehilangan arah.........
By:Rudoo Emaiyeida
runcingnya kepedihan yang menancap di hatiku
dan kesabaran ini tidak henti merayu nurani
agar terus melanjutkan langkah yang kehilangan arah.........
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !